Suasana lebaran masih terasa, setiap bertemu dengan orang lain, baik yang kita kenal ataupun tidak tangan terjulur "ma'af lahir batin yaa...." Bahkan media sosialpun ramai twitter, facebook, ym, semua meramaikan bulan penuh kemenangan ini.
Semoga kita benar-benar kembali fitri. amin.
Tetapi ada satu hal yang dilupakan orang, bahkan mungkin diriku sendiri.
Apakah aku sudah mema'afkan diriku sendiri. Berdamai dengan masa lalu.
Mema'afkan kebodohan-kebodohan yang selalu aku sesali. Mema'afkan diri sendiri karena sudah membuat orang lain sakit hati hingga membenci kita. Membiarkan masa lalu itu sebagai pelajaran. Karena siapapun sadar bahwa yang terjadi tidak bisa dirubah. Pun sekaya apapun kita, sepintar apapun kita, sebaik apapun kita. Masa lalu tetap masa lalu.
Tanpa masa lalu kita tidak akan seperti saat ini.
Bahkan Tuhan Yang Maha Pengampun telah berjanji untuk memberikan ma'af kepada hambaNya selama hamba itu memintanya, apa kuasa kita hingga kita tidak mema'afkan kesalahan kita sendiri. Dan membiarkan kesalahan-kesalahan masa lalu sebagai gerobak sampah yang kita bawa kemanapun kita pergi, dengan siapapun kita menjalin hubungan, dan alangkah beratnya.
Menyadari bahwa mencintai diri sendiri adalah terbaik. Karena kita tidak akan membiarkan orang lain menyakiti kita. Dan itu berarti tidak juga menyakiti orang lain.
Sudah saatnya kita tinggalkan amsa lalu dan menyongsong masa depan tanpa beban. Kebahagiaan itu ada disini. I LoVe My Self.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar