hanya menulis apa yang aku lihat, dengar, dan rasakan...

Selasa, 09 Oktober 2012

Cerita Tiga Perempuan Dalam Lift

Jam enam lebih tiga puluh.
Di luar langit sudah gelap sejak setengah jam yang lalu. Wisma SIER mulai sepi. Ah…. udah kemalaman. Terbayang wajah si kecil yang berlari ke pintu setiap ada suara sepeda motor…dan kecewa ‘bukan bundaa… macet lagi macett lagi’
Yahcc… belajarlah yang rajin nak, biar kamu nanti bisa jadi dokter. J
Tergopoh-tergopoh menuju lift.
‘mbak tolong!’ si mbak cantik menekan tombol agar lift tetep terbuka dan aku berhasil menyelinapkan tubuhku yang masih seberat 50 kg. Syukurlah badanku tidak semelar habis melahirkan 2 tahun lalu. Hamil 9 bulan naik sampai 13 kg. ah…harus diet lagii..biar kembali gadis!
Pasti temen-temen kuliahku pada iri dengan kembalinya bentuk tubuhku. Walau memang diakui atau tidak tetap ada beberapa bagian tubuh yang mengatakan ‘pernah hamil dan melahirkan’ ah kau tetap sexy’ itu ucapan suamiku yang aku tahu hanya untuk menghiburku saja. Ah laki laki!
Aku melirik sebelah kananku. Wanita belia mungkin berusia 23 tahun. Tinggi langsing, cantik, wangi dan sangat fashionable. Sepatunya mungkin fladeo atau Nevada. Entahlah..cuma kalau dilihat dari kualitasnya tidak mungkin bisa ditukar dengan uang seratus ribu.
Bajunya. Terusan warna cream. Rok beberapa centi di atas lutut memperlihatkan kakinya yang putih dan terawat. hampir tidak ada bekas luka terjatuh waktu kecil hemm… betapa tidak asiknya masa kecil gadis ini.